Penyelamatan Arsip Negara Menuju Terwujudnya Indonesia Maju

Dalam upaya penyelamatan dan pelestarian arsip negara, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) terus melakukan pembinaan terhadap stakeholders di seluruh Indonesia. Pada 24 September 2020, digelar Sosialisasi Penyelamatan Arsip Negara Tahun 2014-2019 serta Penyelamatan Arsip Covid-19 yang dilaksanakan oleh Direktorat Kearsipan Daerah I ANRI secara daring melalui Zoom Meeting dan ditayangkan langsung melalui Youtube Arsip Nasional RI.  

Kegiatan yang dimulai pada 08.00 WIB ini dihadiri oleh lebih dari 300 partisipan dan perwakilan daerah dari Provinsi Papua Barat, Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Kabupaten Sumbawa yang memaparkan kebijakan-kebijakan terkait penanganan arsip masa pemerintahan tahun 2014-2019 dan arsip penanganan Covid-19.

Dalam pembukaan beserta pemaparan materi terkait kebijakan penyelamatan arsip negara, Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI, Sumrahyadi menyampaikan bahwa penyelamatan arsip ini terkait dengan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden RI.

“Ada tiga misi yang terkait dengan penyelenggaraan kearsipan. Pertama, misi peningkatan kualitas SDM yang terkait dengan SDM kearsipan. Kedua, misi kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa yang kaitannya dengan pemanfaatan arsip statis dan misi ketiga adalah pengelolaan pemerintah yang bersih, efektif, dan terpercaya  di mana dalam hal ini terkait dengan arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja,” papar Sumrahyadi.

Materi disampaikan oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Umum dan Otsus Provinsi Papua Barat Musa Kamud, dilanjut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa H. Hasan Basri, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kotawaringin Barat  Zainah, dan Direktur Kearsipan Daerah I ANRI, M. Sumitro, serta sesi diskusi pada kegiatan tersebut dimoderatori oleh Kepala Subdirektorat Kearsipan Daerah I A, Kahim Sundjaya. Adapun materi pada kegiatan ini dapat peserta unduh melalui tautan https://anri.go.id/publikasi/materi-kegiatan